“Undangan Daring Talkshow & Diseminasi: Peran Keluarga dan PUSPAGA

dalam Pencegahan P2GP (Sunat Perempuan) dan Perkawinan Anak:

Membangun Generasi Sehat dan Setara.”

 

PA BENGKULU // Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan Pemotongan/Perlukaan Genetalia Perempuan (P2GP) serta perkawinan anak (PPA), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) c.q. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak bekerja sama dengan UNICEF menyelenggarakan: “Talkshow dan Diseminasi: Peran Keluarga dan PUSPAGA dalam Pencegahan P2GP (Sunat Perempuan) dan Perkawinan Anak: Membangun Generasi Sehat dan Setara.”pada Rabu, 11 November 2025 melalui media Zoom Meeting.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Drs. Arinal, M.H., Wakil Ketua  H. Ahmad Mus'id Yahya Qadir, Lc.,  .H.I., Nil Khairi, S,Ag., M.H.  Panitera dan Sisli Rudi, S.H., M.H, Sekretaris,   serta diikuti berbagai unsur masyarakat, mulai dari perwakilan Pemerintah Daerah, Tenaga Pendidik, Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat, hingga kader PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga).

  

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan peningkatan kapasitas terkait pentingnya peran Keluarga merupakan benteng utama dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan dan praktik berisiko “Pencegahan P2GP dan perkawinan anak tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Keluarga perlu mendapatkan pengetahuan dan dukungan agar mampu menjadi pelindung pertama bagi anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat fungsi PUSPAGA sebagai layanan rujukan bagi keluarga yang membutuhkan konsultasi, pendampingan, maupun edukasi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, bebas kekerasan, dan berperspektif kesetaraan gender.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan peningkatan peran aktif masyarakat, diharapkan angka kasus P2GP dan perkawinan anak dapat terus ditekan, serta anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai hak-haknya.