Selamat datang di website resmi pengadilan agama bengkulu kelas 1A   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website resmi pengadilan agama bengkulu kelas 1A Powered By GSpeech

UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-97

DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU

WhatsApp Image 2025 10 28 at 10.06.52 

PA BENGKULU // Menindaklanjuti arahan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan memperhatikan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor:1374/ KPA.W7-A1/HM.3.1.1/X/2025 berkenaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025. Bertempat di Halaman Depan kantor Pengadilan Agama Bengkulu dan secara terpisah bapak Drs. Arinal, M.H.,Ketua Pengadilan Agama Bengkulu yang menghadiri upacara di Gedung Merah Putih Bengkulu bersama seluruh unsur FORKOMPIMDA secara serentak  melaksanakanupacara pada Senin 28 Oktober 2025 .Upacara diikuti oleh para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, Staf, PPPK dan Mahaiswa/wi Magang di pengadilan agama Bengkulu, tepat dimulai pada pukul 08.00 WIB.

WhatsApp Image 2025 10 28 at 09.25.02 WhatsApp Image 2025 10 28 at 10.06.52 1 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Ketua PA Bengkulu, Bapak H. Ahmad Mus'id Yahya Qadir, Lc., M.H.I.
Upacara berjalan lancar daengan khidmat. Adapun Tema hari Sumpah Pemuda tahun 2025 ini “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa. Melalui peringatan ini pula diharapkan muncul para pemuda-pemudi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai patriotik, gigih, serta penuh empati.

WhatsApp Image 2025 10 28 at 10.06.52 2 

Dalam Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga dan Dibacakan Oleh Inspektur Upacara :
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa
Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran.
Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah. Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang.
Dan akhir upacara di tutup dengan foto bersama.

WhatsApp Image 2025 10 28 at 11.08.50