KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ANTI NARKOBA MELALUI TEST URINE DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BENGKULU
Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sejak lama telah menjadi hambatan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda bangsa. Hampir semua wilayah dan semua lapisan masyarakat dapat dikategorikan rawan akan ancaman penyalahgunaan narkoba, termasuk di instansi pemerintah. Oleh karena itu atas permintaan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA beberapa waktu sebelumnya. pada hari Selasa, 06 Maret 2018 pukul 10.00 WIB, para hakim, pejabat struktural/fungsional, staf dan honorer di Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA menjalani test urine yang diselenggarakan oleh BNN Provinsi Bengkulu. Tim dari BNN dalam kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Suraidah, S.Sos (Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat), Drs M.Noor Said (Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Bengkulu), Sutarno Utomo, SH (Kasi Pemberdayaan Masyarakat Bidang P2M BNNP Bengkulu), Nopry Yetty,SE ( Pengolah Data Pencegahan BNNP Bengkulu), Fani Apriyanto ( Penyuluh Narkoba Pratama Bidang P2M BNNP Bengkulu) , serta dr Sri Astuti ( Dokter Klinik Pratma BNNP Bengkulu) dan Tri Singgih N ( Pengolah Data Bidang P2M BNNP Bengkulu).
Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA, Bapak Drs. Johan Arifin, S.H.,M.H. yang membuka kegiatan ini menyampaikan sangat mendukung dilaksanakannya tes narkotika di lingkungan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA karena hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam memerangi narkotika.dan juga memenuhi surat dari SEKMA RI Nomor : 974/SEK/OT.01.1/11/2017 tanggal 15 November 2017. Yang mengharapkan seluruh pegawai dibawah Mahkamah Agung bebas dari bahaya narkotika.
Tim BNN telah melakukan test urine kepada pegawai Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA sebanyak 57 orang dari 61 orang pegawai, sisanya ada 4 orang yang belum melakukan test urine akan dilakukan test urine di kantor BNN Bengkulu. Pelaksanaan kegiatan ini selesai pada pukul 12.30 Wib, Hasilnya akan disampaikan dalam beberapa hari kedepan.