DDTK Pelayanan Service Excellent Pengadilan Agama Bengkulu
Bengkulu, 22 Juli 2022. Guna memberikan pelayanan yang excellent kepada para masyarakat, berbagai upaya telah di lakukan, baik dari segi peningkatan dan pemenuhan sarana dan prasarana, teknologi informasi bahkan peningkatan kualitas SDM yang ada. Maka dari itu Pengadilan Agama Bengkulu terus berupaya untuk memenuhi tiga hal tersebut. Pada kesempatan kali ini dengan bekerjasama dengan pihak Bank Syari’ah Indonesia Cabang Bengkulu terselenggaralah peningkatan SDM melalui Duduk Diam di Tempat Kerja (DDTK) mengenai service excellent kepada para petugas PTSP dan seluruh pegawai, mulai dari PPNPN hingga tingkat pimpinan. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Wakil Ketua, Dra. Ma’ripah di ruang aula Pengadilan Agama Bengkulu.
Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, karena dengan dilakukan kegiatan DDTK kali ini, seluruh petugas pelayanan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarkat, hal ini tidak berlaku hanya kepada para petugas yang ada di PTSP, Security sebagai garda terdepan tentunya juga harus turut andil dalam mengarahakan para pihak pencari keadilan terkait informasi yang berhubungan dengan pelayanan yang ada pada Pengadilan Agama Bengkulu
Service excellent ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para petugas dalam memberikan pelayanan kepada para pencari keadilan, sehingga apa yang kita sampaikan mereka merasa terpuaskan dan penuh kepastian tentunya.
Adapun materi service excellent ini disampaikan langsung oleh Rahmi Andriani selaku Customer Banking Relationship Manager, beliau berharap dengan materi yang disampaikan dapat diterapkan dalam pelayanan setiap harinya, sehingga dengan melakukan pelayanan yang prima dapat menyalurkan energi positif terhadap para pencari keadilan yang datang.
Dalam materi ini, ada beberapa hal yang menjadi konsep dasar layanan. Dalam pelayanan yang prima harus diterapkan konsep dasar 6A yaitu :
Attitude ( Sikap),
Ability (Kemampuan),
Attention (Perhatian),
Action (Tindakan),
Accountability (Tanggungjawab),
dan Appearance (Penampilan).
Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan bermain peran (roleplay), dalam sesi ini petugas pelayanan diminta untuk mempraktekan yang biasa mereka lakukan dalam melayani masyarakat.
Setelah selesai sesi roleplay dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Acara berakhir pukul 11.00 WIB dengan penyampaian kesan dan pesan oleh Ibu Wakil Ketua langusng menutup kegiatan ini tentunya ada evaluasi secara berkala terhadap petugas pada bagian pelayanan agar dapat memberikan pelayanan secara prima.