Selamat datang di website resmi pengadilan agama bengkulu kelas 1A   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website resmi pengadilan agama bengkulu kelas 1A Powered By GSpeech

TASYAR BELAJAR BERSAMA RUQYAH SYAR’IYYAH MANDIRI

DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU

 

WhatsApp Image 2024 09 11 at 15.37.08 WhatsApp Image 2024 09 13 at 09.23.25 

PA BENGKULU// Rabu,11 September 2024 Kegiatan Pembinaan Mental dan Rohani kali ini berbeda dari sebelumnya yang pada kegiatan biasanya diisi dengan ceramah  kali ini di isi dengan kegiatan ruqyah syar’iyyah mandiri oleh bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Mengajarkan bahwa ruqyah syar’iyyah mandiri ini perlu dipelajari karna dalam prakteknya ruqyah sebagai suatu kegiatan untuk mengupayakan penyembuhan atau pengobatan terkait sakit yang belum bisa disimpulkan secara medis, terkait ganguan sihir, jin dan sejenisnya. Permohonan kesembuhan ditujukan hanya kepada allah SWT dengan ayat- ayat ruqyah shahih seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

WhatsApp Image 2024 09 11 at 15.37.09 1 WhatsApp Image 2024 09 11 at 15.37.09 

Menurut Bahasa kata ruqyah berarti bacaan doa, mantra atau jampi-jampi. Dalam agama islam, ruqyah adalah bacaan atau do’a yang terdiri dari ayat-ayat Alquran serta hadist sahih untuk memohon kepada allah SWT akan kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit. Ayat-ayat ruqyah bisa dibaca oleh seorang muslim untuk dirinya sendiri, anak-anak, sanak saudara atau orang lain,

Ada 2 mtode ruqyah

  1. Ruqyah dilakukan oleh tenaga professional. Ruqyah akan efektif jika yang diruqiyah tawakkal kepada allah dan yakin akan ruqyah tersebut.
  2. Ruqyah dilakukan terhadap diri sendiri atau disebut rukyah mandiri, ruqyah mandiri dilakukan secara rutin dan dijadikan sebagai wirid rutin. Tidak bergantung kepada Ruqyah yang dilakukan oleh tenaga professional, tapi bergantung pada allah karena allah yang memberi dia kesembuhan

Kaifiyat ruqyah mandiri

  1. Persipan Diri : bekali diri dengan refrensi yang cukup tentang rukyah
  2. Banyak istighfar, doa dan zikir serta taqarrub ( pendekatan diri) dan isti’anah ( mohon pertolongan) hanya kepada allah baik diri maupun keluarga
  3. Selalu dalam keadaan berwudhu dan tawakal